bgfh

Selasa, 02 September 2014

MISTERI PULAU SERIBU

Di Pulau seribu ternyata banyak banget hantu gentayangan yang ga jarang muncul dan punya cerita. Ini dia, 5  spot dimana kamu bisa nemuin mereka. Bagi para spooky buster, tulisan saya kali ini mungkin akan menarik. Tapi bagi para anti-spooky, paksain aja lah buat lanjut baca.

Makam Keramat dan Kuburan Belanda Pulau Onrust

Makam keramat yang dimaksud adalah kuburan yang disinyalir sebagai makam Kartosoewirjo, pemberontak NKRI dari golongan DI/TII zaman Soekarno. Yang membuat makam berukuran kurang lebih 3 x 4 meter ini seram adalah cerita kematian Kartosoewirjo yang ditembak mati. Kamu bisa lihat posisi tubuh Kartosuwiryo saat mati, di museum. Bakalan paham deh sama yang dimaksud.
Makam keramat. Foto: Dessy Utami
Makam keramat
Jalan sedikit dari sana, sampailah di kuburan Belanda yang bahkan di siang hari terasa nuansa creepy-nya. Salah satu yang dikabarkan sering gentayangan adalah Maria Van De Velve. Maria dikuburkan dengan baju pengantin, karena sebelum wafat dia sedang dalam penantian panjang, menunggu kedatangan calon suaminya dari Belanda.
Penantian tersebut ternyata semakin sia-sia karena sosok yang ditunggu ternyata terlebi dahulu sudah meninggal. Beberapa orang yang pernah berkemah di Onrust serta penduduk setempat mengaku sesekali melihat penampakan seorang noni belanda dengan lentera putih yang diyakini adalah Maria. Beberapa tentara bertopi baja berwarna hitam juga secara mistis sering terlihat di daerah belakan pulau Onrust ini.
Kuburan Belanda di Onrust, dengan 40 makam. Foto: Dessy Utami
Kuburan Belanda di Onrust berisi  40 makam.

Bekas Rumah Sakit Pulau Cipir

Pulau Cipir yang berlokasi gak jauh dari Onrust juga ternyata punya spot horor. Dulunya pulau ini dijadikan tempat karantina bagi mereka yang terkena penyakit menular.  Pada masa Belanda, jemaah haji yang sakit dan gak bisa ditangani di Onrust juga dialihkan ke pulau ini.
Yang membuat pulau ini angker adalah eksistensi si tembok-tembok bangunan yang berwarna gelap. Belum lagi dibeberapa sudut ada tanaman liar yang menambah kesan menakutkan. Oh iya, ada satu rumah singgah dari zaman itu yang masih berdiri kokoh loh. Kalau punya cukup nyali, silahkan masuk buat memicu adrenalin.

Kuburan Cina di Pulau Karya

Pulau Karya adalah tempat beroperasinya beberapa kantor pemerintahan seperti Markas Kepolisian Resor Kepulauan Seribu dan Markas Danramil. Menurut penjaga pulau Karya, dulu ketika diadakan ekspedisi dan penggalian, banyak ditemukan keramik dan geraba dengan tulisan cina. Lebih menegangkan, ketika penjaganya cerita bawah banyak ditemukan tengkorak pada saat itu.

Legenda Pantai Pasir Perawan di Pulau Pari

Ceritanya bermula pada tahun 80-an, ketika sebuah keluarga yang berdomisi di sana sedang bercengkrama di pesisir pantai. Tiba-tiba seekor gagak raksasa datang dan menghancurkan family time mereka. Anak gadis mereka yang berusia 4 tahun pun dipatok gagak dan dibawa ke angkasa.
Kedengarannya memang seperti dongeng. Tapi yang membuat itu gak semanis dongeng adalah fakta bahwa gadis kecil yang memang jadi inspirasi penamaan pantai dengan kata perawan, suka menampakkan diri di kala malam.
Makam Fatimah Pulau Edam. Foto: Dessy Utami
Makam Fatimah Pulau Edam.

Wali Sultan Banten Fatimah di Pulau Edam

Ratu Fatimah Syarifah adalah salah satu wali sultan tahun 1750-an. Kabarnya dia adalah seorang pemimpin yang dibenci oleh rakyat primbumi. Pasalnya Fatimah bekerja di bawah kendali gubernur VOC, Baron Van Imhoff.
Untuk menuju ke makam ini, kamu harus melewati hutan dengan jalan setapak sempit di belakang mercusual Vast Licht. Nah, aura mistis ketara banget ketika sampai di makam. 2 makam dengan arah kiblat yang berbeda ada di sana. Entah yang mana adalah makam Fatimah, masih misteri. Yang pasti, bulu kuduk merinding disko kalau lama-lama di sana. Apalagi kalau stay sendirian.
Tuh, 5 spot termistis di Pulau Seribu. Kalau merasa tertantang buat ngerasain ke-angker-an spot-spot tersebut, silahkan aja. Oh ya, resiko ditanggung sendiri ya. Jangan lupa banyak doa sebelum menguji keberanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar